Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:37:29【Sehat】761 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(99938)
Sebelumnya: Anggota DPR RI
Selanjutnya: Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
Artikel Terkait
- BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
- Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu
- Mengenal bahaya Cesium
- Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika
- Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
- 50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
- Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif
Resep Populer
Rekomendasi

Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang

Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?

Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi ongak

Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025

PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi

Menyambut penerbang dari bumi utara

Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak